Minggu, 28 September 2008

Pernahkah engkau bertanya mengapa?

Mengapa yahudi boleh memelihara janggut
menjalankan ritual dan mendapatkan kelonggaran untuk kebebasannya,
tetapi ketika muslim melakukan hal yang sama,
dia dicap sebagai ekstrimisme dan teroris?

Mengapa seorang biarawati boleh menutup dirinya
dari kepala hingga kaki dan dia dihormati karena melayani Tuhannya,
tetapi ketika muslimah melakukan hal yang sama,
dia dipinggirkan dan dibenci?

Mengapa ketika seorang wanita Barat
memutuskan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga,
dia dihormati karena mengorbankan dirinya demi keluarga?
tetapi ketika muslimah melakukannya, mereka berkata " dia perlu diperjuangkan hak dan kebebasannya"?

Mengapa setiap perempuan boleh memasuki universitas dengan mengenakan apa saja yang dia mau.
Tetapi ketika muslimah berjilbab mereka menghalanginya?
Mengapa ketika seorang anak berdedikasi kepada sesuatu yang disukainya, dia dianggap potensial,
Tetapi ketika dia berdedikasi kepada islam, dia dianggap tidak berguna?

Mengapa ketika penganut Kristiani dan Yahudi membunuh seseorang, agamanya sama sekali
tidak dipersoalkan.
Tetapi ketika muslim melakukannya,
mereka berkata islamlah dalangnya.
Mengapa ketika masalah timbul,
Islam telah menjawabnya dengan benar, tetapi kita semua menolak kebenaran itu?

Mengapa seseorang yang mengenadarai sebuah mobil, dan dia melanggar semua peraturan lalu lintas, maka orang akan menyalahkan si pengemudi, bukan mobil yang dikendarainya.
Tetapi ketika seorang muslim melakukan kesalahan, maka orang akan berkata, "Islamlah penyebabnya" tanpa melihat tradisi islam.

Mengapa masyarakat lebih percaya kepada surat kabar,
dibandingkan dengan Al-Qur'an.

pernahkah kita terlintas untuk bertanya
MENGAPA?

Tidak ada komentar: