Selasa, 11 November 2008


"Muhasabah Cinta"
EdCoustic


Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Belum ada judul

- Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama sedang memberi akan lebih banyak memiliki arti.
- Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta.
- Duhai kawan, dulu aku miskin dan menderita, namun aku tetap berusaha senantiasa bersyukur dan bersabar. Dan, ternyata derita itu hanya sekejap dan cuma seujung kuku, dibanding segala nikmat yang kuterima di sini.
- Wahai kawan, dulu aku membuat dosa sepenuh bumi, namun aku bertobat dan tak ingin mengulanginya lagi hingga maut menghampiri. Dan, ternyata ampunan NYA seluas alam raya, hingga sekarang aku berbahagia.
- Umur itu pendek rasanya.
Dan akan diletakkan dalam perhitunganmu.
Maka, manfaatkanlah waktu-waktunya,
Karena berjalannya waktu itu seperti berjalannya awan di langit.
(Anonymous)
sekedar mengingatkan diri yang sering terlupa.

Agar Bisnis Menjadi Barokah

Rabu, 12 Nov 2008
Ust. Taufik Ismail,
Agar bisnis menjadi barokah :
1. Komitmen :
- Responsibility, memakai filosofi Bismillah, awali dengan menyebut nama Allah. Dan tidak hanya sekedar bisnis, tapi apakah sesuai dengan syariat islam.
- Accountability, rapih dan tertulis.
2. Kompeten : Harus sesuai dengan keahlian/
3. Konsisten : Harus fokus, jangan dulu berpindah ke bisnis lain, tapi selesaikan dulu bisnis yang sedang dikerjakan. Musti fokus.
4. Konsekuen : Musti tahu bahwa bisnis itu ada kalanya untung, namun juga ada kalanya rugi.
Dalam do'a penuh cinta ini
Ku tak akan lagi sendiri
Malaikat pun menaungi, sujud malamku

Di tengah tunduknya hati ini
Mohon tanamkan iman di sini
Agar tiada ragu, ku berkata KAU tiada duanya...
by Fajar "KAU tiada terdua"
Ya, kadang saat merasa sendiri,
saat tak ada yang menemani,
saat semua berada dalam kesibukan masing-masing,
saat diri ingin dimengerti,
saat diri ingin mengadu,
saat diri lelah dan tak bertahan,
Memang, hanya pada Nya lah tempat kembali.
Tak akan ada yang bisa memperhatikan diri ini selain DIA.
Yang lebih sayang dan memahami selain DIA.

Allah tiada duanya...

Saat lelah. Hari ini.

Senin, 03 November 2008

Muhasabah dulu...

Sudah dua minggu ini, perasaan dan hati saya kurang nyaman. Selama itu pula, saya cari kira-kira penyebabnya. Saya selalu diingatkan untuk beristighfar karena bisa saja keresahan ini diakibatkan oleh maksiat saya pada Nya. Baik yang saya sengaja atau tidak bahkan dosa yang tidak pernah saya tahu.
Satu alasan terjawab. Hari jum'at 31 oktober kemarin, tepat hari kelahiran adik saya, nenek tercinta telah dipanggil kembali oleh SANG PEMILIK. Menangis dan kehilangan ... karena beliau ialah nenek yang sangat baik. Tak pernah saya dimarahi atau dilukainya. Beliau seorang yang sungguh penyayang kepada siapa pun, dan sangat pemberi. Satu hal yang akan selalu kuingat, beliau selalu merendah karena tidak merasa apa yang ia milikki ialah miliknya.
Banyak kenangan saya bersamanya. Kami, para cucunya selalu dipaksa makan banyak dan boleh membawa apapun yang kami mau. Satu hal yang akan kurindukan ialah saat ia membuat gula merah. Kesukaan saya ialah 'duga' gula merah yang belum matang. Aku akan selalu meminta padanya. Dan saat harus mengikuti langkahnya menuju sawah, kebun, kolam ikan... semuanya... semuanya akan kurindukan.
Ya Allah, aku tak bisa menangis lagi, karena aku yakin ia khusnul khotimah dan engkau lebih menyayanginya. Memang, saya akan sangat kehilangan sentuhan kasih sayangnya. Terlebih lagi mamah, ia sangat kehilangan... Mah, embi sudah lebih tenang dipangkuanNYA sekarang.

Allah, hati ini belum tenang, adakah hal lain yang ingin KAU tunjukkan padaku?
Sejenak ingin mengingat segala dosaku, kata-kata di bawah ini sangat membantuku, Saya ambil di blog yang saya buka tadi ..

Allah berfirman:

“Wahai manusia…jangan engkau menjadi orang yang terlambat dalam bertaubat, membumbung angan-angan dan mengharap kenikmatan hidup di akhirat tanpa amal.

Berkata seperti ahli ibadah, beramal seperti orang munafik…

Jika diberi karunia tidak pernah mau menerima apa adanya. Jika tidak diberi tidak mau bersabar.

Mengajak berbuat baik pada orang lain tapi ia sendiri mengabaikannya. Mencegah orang lain agar tidak berbuat nista, sementara ia sendiri melakukannya.

Mencintai orang yang suka berbuat baik, namun ia sendiri tidak termasuk di dalamnya. Membenci orang yang bersikap hipokrit, padahal ia termasuk di dalamnya.

Mengatakan sesuatu yang tidak ia perbuat dan melakukan apa yang ia cegah. Menuntut orang lain memenuhi janji, namun ia sendiri mengkhianatinya.

Wahai manusia! dalam setiap pergantian hari, sesungguhnya bumi selalu berkata kepadamu.

Wahai manusia! Engkau berjalan di atas punggungku. Kemudian jenazahmu ditaruh di dalam perutku. Engkau makan sesuka hatimu di atas punggungku dan setelah itu ulat-ulat memakan bangkaimu di dalam perutku.

Wahai manusia! sungguh aku ini adalah sarang binatang buas, rumah saling menuntut, rumah tempat tinggal bersama, rumah kegelapan, sarang ular dan kalajengking. Maka hendaknya engkau membangun diriku, bukan justru memporak-porandakan diriku.”

dikutip dari buku “Peringatan-Peringatan Ilahi Dalam Hadis Qudsy-Imam al-Ghazali”


Ya Allah, adakah dosa yang tak ku ketahui hingga aku harus dalam keresahan?

Adakah aku seperti orang yang diceritakan tadi? Jika ya, Ampuni aku Allah ....

Ya Allah, aku sangat membutuhkanMU.

Jika masih ada yang ingin KAU tunjukkan, siapkan aku Ya Allah ...