Senin, 08 Desember 2008

Simpan Dulu Harapan

Kusimpan dulu mimpi ini dalam kotak harapan.
Walau sesaat kemarin telah kucoba buka kembali.
Memang belum saatnya. Belum mendapat Izin Nya.
Namun, kotak harapan itu masih akan tersimpan rapi dalam hati.

Saat ini, kucoba ikhlas untuk mengembalikannya.
Kan kusimpan mimpi ini dengan baik.
Kucoba jaga kesuciannya dari kekotoran.
Kotor niat dan jalan.
Saat itu akan tiba, saat Allah sudah melapangkannya.
Maaf jika terulang lagi.

Takkan kusimpan kecewa, tapi kuraih makna.
Makna belajar dan belajar.
Lebih menghargai diri dan orang lain.

Evaluasi diri. Lebih penting saat ini.
Bisa saja jalan ini karena kesalahan diri.
Melewatkan Ridho Nya.

Jika umur ini masih ada.
Saat itu akan datang dengan indah atas Ridho Nya.

Selasa, 02 Desember 2008

Indahnya Saling Mencintai karena Allah

Suatu saat nanti di akhirat ada seberkas cahaya yang sangat indah. Semua bertanya, cahaya apakah itu? apakah cahaya dari nabi? ternyata, cahaya itu berasal dari orang-orang yang saling mencintai karena Allah. Semoga kita semua termasuk didalamnya. Aamiin.

Panjatkan Al-Fatihah bagi orang-orang yang dicintai. Orang tua, kakak, adik, keluarga, sahabat, muslim di seluruh dunia...

Saat kita berbagi ingatlah, bahwa ketika kita memiliki kehebatan, itu bukan milik kita, tetapi karena kekuasaan Allah.
Ketika kita lemah, ingatlah bahwa Allah MAHA KUASA, mintalah kekuatan pada NYA.

Begitu indah saling mencintai karena ALLAH ...

Senin, 01 Desember 2008

Sampaikan Rinduku Pada Mereka

Ya Allah, saat diri ini tenggelam dalam kesibukan
Saat diri ini, ada dalam keramaian.
Saat diri ini ada dalam kemeriahan.
Ada sepenuh rasa rindu.
Rasa rindu pada mereka.

Mereka yang menyapaku hangat penuh ketulusan.
Mereka yang senantiasa mengingatkanku akan indahnya iman.
Mereka yang akan menegurku saatku lalai.
Mereka yang akan selalu bertanya kabar keimananku, bukan kabar hartaku.
Mereka yang bahagia dalam kesederhanaan, dan kaya dalam keyakinan.

Aku rindu mereka Ya Allah...
Aku rindu berada dalam barisan itu.
Aku rindu susah payah itu.
Aku rindu indahnya berjalan dalam perjuanganMU.
Sungguh, aku sangat rindu.
Hanya saja, aku terlalu sibuk.
Sibuk dengan urusanku.
Sibuk dengan kepentinganku.

Jika mereka berdo'a, ingatkan mereka agar mereka mendo'akanku.
Mendo'akanku agar masih bisa kuraih sisa keyakinanku.
Agar kupertahankan keimanan ini.
Agar dapat aku kembali segera.
Kembali bersama mereka, berjuang dan terharu bersama.

Namun, jika waktuku tak sampai,
Tetapkanlah diri ini sebagai bagian dari mereka.
Walau raga tak nyata bersama. Tapi, hati ini tetap menyala.

Ya Allah, kuatkan dan lindungi mereka.
Jika suatu saat mereka bertanya.
Katakan, bahwa aku sangat merindukan mereka.