Rabu, 24 September 2008

Hari ini, aku shalat sebentar saja

Karena banyak sekali yang harus aku selesaikan, aku sekarang tergesa-gesa dan harus kembali bekerja.
Untuk membayar semua tagihan apabila saatnya tiba.
Toh, kewajibanku sebagai muslim lunas sudah. Kini jiwaku bisa beristirahat dengan tenang.

Wah, hari ini ternyata aku tiada waktu untuk berbagi kata-kata suka ria dan silturahmi.
Tiada waktu juga untuk berdakwah dengan kawan-kawan, nanti kalau ada yang menertawakan, malu juga.
Tiada waktu, tiada waktu, banyak kerja yang menungguku,
kadang aku merasa hati kecilku seperti menangis,
karena aku tidak cukup memberi santapan rohani.
Tetapi bagaimana lagi, aku sibuk dan tiada waktu.

Akhirnya, waktuku tiba untuk meninggal dunia.
Uku pergi untuk bertemu dengan Tuhanku.
Aku datang, berdiri dengan mata menerawang.
Sesaat aku melihat Tuha mengutus Malaikat dengan buku di tangannya.
Sebuah buku, yang bernama buku Kehidupan.

Malaikat melihat dan seperti mencari sesuatu dalam buku kehidupan itu.
Dan kemudian dia memandangku dan berkata,
"Namamu tidak termasuk dalam daftar orang-orang ke surga. Kami semua sebetulnya hendak menuliskan namamu. Tapi kami terlalu sibuk dan tiada waktu".

Diambil dari buku 'The Inspiring Words'

Tidak ada komentar: