Senin, 22 September 2008

sms - sms temen saat sahur (2)

"Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya. Tersenyum saat tertekan. Tertawa di saat hati sedang menangis. Mempesona karena memaafkan. Wanita cantik, mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam do'a dan pengharapan. Ini dikirim untuk setiap wanita cantik kepunyaan Allah swt...amin." (Esa)

Tadi aku bertemu 'TAWADHU' 'SABAR' dan 'ISTIQOMAH'. Mereka bertiga perlu tempat tinggal. Maaf, tanpa izin aku berikan alamat hatimu. Semoga mereka dapat senantiasa bersamamu. Amin (t'arlina, t'neni, t'eva) ----amin...do'akan selalu vina yah ...

Ya Allah, semoga aku lebih memahami daripada dipahami. Mencintai daripada dicintai. Sebab, dengan memberi dan memaafkan aku dimaafkan. Karuniakanlah padaku segala kecintaan yang mendekatkanku pada -MU

S-atu
A-ib
H-anya
A-kan
B-ersih
A-pabila
T-ak bohong
Kita 'ga akan bisa menjalani hidup tanpa seorang sahabat dan kasih sayang (upi)

Aneh, ketika shalat tarawih di kala gerakanya lambat/cepat kau PROTES ... Ketika dibangunkan sahur masih jam 3 pagi kau PROTES ...
Aku belajar untuk BERSYUKUR daripada MENGELUH ... ( t'neni)

Kata ynag indah adalah "ADZAN", lagu yang merdu ialah "SHALAWAT", media yang terbaik adalah "AL-QUR'AN", senam yang sehat adalah "SHOLAT", Diet yang sempurna adalah "PUASA", kebersihan yang menyegarkan adalah "WUDHU", perjalanan yang indah adalah "IBADAH HAJI", khayalan yang indah adalah ingat kepada "ALLAH SWT" (t'eva)

Aku mungkin bukan teman yang "SEMPURNA" yang kamu cari, juga bukan yang "TERBAIK" yang pernah ada buat kamu. Tapi, aku teman yang akan selalu berdo'a buat kamu di setiap waktu. (Lea)

Penerbangan terakhir kita bukan DI PESAWAT AIRLINE, tapi keranda yang dipandu manusia. Bekal nuka UANG/HARTA tapi AMAL&IBADAH. Baju bukan yang BERMEREK tapi KAIN KAFAN. Yang melayani bukan PRAMUGARI tapi MALAIKAT MUNKAR&NAKIR.Pendaratanbukan di JEPANG/USA tapi KUBURAN. Paspor bukan INA tapi ISLAM. Tempat tidur bukan SPRING BED tapi TANAH. ( t'neni)

Seorang anak melihat ibunya sibuk di dapur, kemudian menuliskan sesuatu di kertas. Ibu menerima kertas itu dan membacanya :
Ongkos upah membantu ibu : ke warung 20rb, menjaga adik 20rb, buang sampah 5 rb, beresin tempat tidur 10rb, nyiram bunga 15rb, nyapu 15 rb, jlh:85rb.
Habis membaca, ibu tersenyum dan menulis kembali :
mengandung selamA 9 bln GRATIS, menjagamu setiap malan GRATIS, airmata yang menetes karenamu GRATIS, khawatir memikirkanmu GRATIS, menyediakan makan&minum beserta pakaian dan keperluanmu GRATIS, jumlah keseluruhan nilai kasihku GRATIS.
Airmata anak berlinang setelah membacanya, lalu memeluk ibu dan berkata "AKU SAYANG IBU", kemudian menulis kembali yang tadi LUNAS.

Tidak ada komentar: